TUGAS RK : STUDI KASUS MOKAPOS

TUGAS RK : STUDI KASUS MOKAPOS

Nama     Muhammad Bagus Istighfar
NRP       : 05111940000049 
Kelas      : Rekayasa Kebutuhan A 


Pada penugasan kali ini, ditugaskan untuk membuat spesifikasi pada studi kasus aplikasi MokaPOS dengan memberikan bukti bukti yang ada.

Deskripsi Aplikasi Studi Kasus


    MokaPOS adalah sebuah sistem point-of-sale berbasis cloud yang dapat digunakan secara multi-platform untuk membantu pengembangan usaha kecil dan menengah. MokaPOS mengoptimalkan operasional bisnis dan juga menyediakan platform penunjang untuk pemiliki usaha dalam melakukan penjualan. 

    MokaPOS memungkinkan pelaku usaha untuk melakukan beberapa hal seperti transaksi penjualan dan nominal harga promo yang diperbarui secara real time, manajemen stok, manajemen meja, manajemen pesanan, dan manajemen pelanggan. MokaPOS juga memungkinkan pelaku usaha untuk menghubungkan usaha dengan metode-metode pembayaran seperti GoPay, OVO, DANA, dan lainnya. Selain itu, MokaPOS juga memungkinkan pelaku usaha untuk menggunakan platform tunjungan secara daring untuk mengembangkan usahanya, dengan adanya integrasi Instagram, Facebook, dan Google Shopping. 

MoSCoW (Must, Should, Can, Won’t) Method


Metode MoSCoW merupakan metode untuk membagi antara prioritas dengan level yang ditentukan untuk suatu kebutuhan (requirement/customer need), fungsi dari produk ataupun bagian dari proyek yang akan dibuat. Definis MoSCoW sendiri adalah akronim yang dirancang untuk mencerminkan empat kategori yang digunakan oleh metode ini untuk menentukan prioritas yaitu Must, Should, Can, Won’t. 

Adapun pedoman dari metode MoSCoW ini adalah:




Selain itu, untuk menggali spesifikasi apa saja yang dibutuhkan, dapat juga menggunakan langkah-langkah berikut :



Spesifikasi Kebutuhan

Dengan menggunakan metode-metode di atas, dapat dicari dan dibuat spesifikasi kebutuhan dari aplikasi MokaPOS yaitu sebagai berikut: 

    Spesifikasi Fungsional

    1. (F01) Apabila pengguna akan menggunakan aplikasi, sistem harus dapat membuat fitur log in agar pengguna bisa masuk.



    2. (F02) Apabila pengguna telah masuk, sistem dapat menyediakan pilihan outlet usaha milik pengguna untuk diakses oleh pengguna tersebut. 



    3. (F03) Sistem dapat menampilkan produk-produk dari usaha yang merupakan produk favorit untuk memudahkan akses. 



    4. (F04) Apabila penggguna ingin mengganti produk halaman pertama, sistem dapat mengubah produk pada halaman sesuai dengan pilihan pengguna. 





    5. (F05) Apabila pengguna ingin melihat list semua produk, sistem harus dapat menampilkan library produk. 



    6. (F06) Saat pengguna ingin memulai shift, sistem harus dapat membuat shift baru dengan mendata uang tunai awal. 



    7. (F07) Apabila ingin menambah produk pada bill, sistem dapat menambahkan data pada bill sesuai dengan masukan pengguna yaitu kuantitas, tipe, dan diskon. 



    8. (F08) Jika akan menambah billing, sistem harus dapat melakukan manajemen data customer.




    9. (F09) Apabila customer ingin membayar menggunakan cash, sistem harus dapat memproses pembayaran tunai sesuai dengan input yang diberikan. 



    10. (F10) Apabila customer ingin membayar melalui E-Wallet, sistem harus dapat memproses pembayaran sesuai dengan pilihan E-Wallet customer. 



    11. (F11) Apabila customer ingin membayar melalui EDC, sistem harus dapat memproses pembayaran sesuai dengan pilihan EDC customer. 



    12. (F12) Apabila customer adalah driver Grab/Gojek, sistem harus dapat memproses pembayaran sesuai dengan metode yang dimiliki oleh ojek online (Gopay/Other).



    13. (F13) Apabila customer ingin struk dikirim melalui email/nomor, sistem dapat mengirimkan struk secara digital. 



    14. (F14) Apabila customer ingin struk kertas, sistem dapat mencetak bill dengan menggunakan printer. 



    15. (F15) Apabila customer belum mau membayar, sistem dapat memungkinkan pengguna menyimpan nama bill untuk dibuka kembali. 



    16. (F16) Apabila pengguna ingin melihat riwayat pembayaran, sistem dapat menampilkan riwayat secara detail sesuai dengan shift. 



    17. (F17) Apabila pembayaran akan dilakukan bertahap, sistem harus dapat melakukan split bill. 



    18. (F18) Apabila pengguna ingin menghapus produk dari bill, sistem harus membuat otorisasi terhadap pengguna.  



    19. (F19) Apabila pengguna ingin mengakhiri shift, sistem harus dapat menampilkan laporan aktivitas saat shift sesuai dengan yang telah dilalui oleh pengguna. 



    20. (F20) Sistem harus dapat melakukan manajemen shift berupa opsi shift, shift sekarang, dan riwayat shift. 



    21. (F21) Apabila pengguna telah menginputkan nilai tunai akhir, sistem harus dapat mengakhiri shift pengguna dengan menyimpan data tersebut. 



    22. (F22) Apabila pengguna ingin keluar dari aplikasi, sistem dapat memungkinkan pengguna untuk log out dari akun. 


    Komentar

    Postingan Populer